Sulawesi Selatan merupakan daerah investasi yang berpotensi oleh hasil perikanan, industri, dan perkebunan. Komoditi unggulan dari sektor tersebut adalah kakao (168,542.00 ton), kopi (63,737.00 ton), kelapa sawit (55,889.00 ton), kelapa (1,030,717.00 ton), cengkeh (37,128.00 ton), perikanan (337,317.00 ton), sapi (723,678.00 heads), jagung (875,746.00), tebu (26,171.00 ton), industri pengolahan kopi (63,737.00 ton kopi), pelelangan ikan (2337,317.00 ton ikan tangkapan), ikan beku (337,317.00 ton ikan tangkapan), tepung ikan (337,317.00 ton ikan tangkapan), industri kelapa terpadu (1,030,717.00 ton kelapa), industri pengolahan daging sapi (723,678.00 ekor sapi), industri minyak essensial (37,128.00 ton cengkeh), cowherd s food (875,746.00 ton of jagung).
Berikut ini adalah pusat pengembangan komoditas Sulawesi Selatan; kakao (Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Pinrang, Wajo, Soppeng danBone), kelapa sawit (Regency of Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara danWajo), perikanan (Luwu, Wajo, Bone, Sinjai, Bulukamba, Jeneponto, Takalar, Maros danPinrang), tenak sapi (Bone, Gowa, Bulukumba, Maros danBarru), tebu (Bontonompo, Bajeng, Bontomarannu, Somba Opu Subdistrict, Takalar, Bone, Wajo, Luwu danLuwu Utara),industri pengalengan ikan (Bone, Jeneponto danMakassar), industri ikian beku (Bone, Luwu, Sinjai dan Bulukumba),industri tepung ikan (Bone, Luwu, Sinjai dan Bulukumba).
Di tempat kedua ditemukan karet (Bulukumba dan Sinjai), kacang mete(Bone, Pangkep, Sindrap, Sinjai, Barru, Soppeng danBulukumba), rumput laut (Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Bone).
Komoditi lain yang cukup berpeluang adalah kacang (Barru, Selayar, Gowa, Sinjai, Maros, Bone, Soppeng dan Wajo), singkong (Bulukumba, Jeneponto, Takalar, Gowa, Maros dan Tana Toraja), kacang mete (Pangkep, Bone dan Sidrap), lada (Located in the Regency of Bulukumba, Sinjai, Enrekang dan Luwu Utara), vanili (Sinjai, Tana Toraja dan Luwu Utara), jahe (Bone), katak (all over province), escargot (all over province), industri logam (Luwu, Maros, Takalar, Selayar, Jeneponto dan Barru), pengolahan kopi (Enrekang dan Tana Toraja), industri minyak kelapa (Luwu Utara, Bulukumba, Bone, Wajo dan Pinrang), gas alam (Wajo (407.4 BCFT), Jeneponto dan Enrekang), batu bara (Maros, Pangkep, Barru, Sidrap, Enrekang, Bone, Sinjai, Tator, Gowa,Jeneponto dan Enrekang), nikel (Luwu), pasir besi (Luwu), tembaga (Tator), batu kapur (Maros, Pangkep, Sindrap, Bulukumba, Bone, Soppeng), marmer (Bone dan Maros), pasir kuarsa (Sidrap dan Pinrang), zeolit (Tator dan Gowa), tanah liat (Gowa, Bulukumba, Enrekang, Barru, Soppeng, Tana Toraja), bentonit (Gowa, Tana Toraja dan Bulukumba), granit (Luwu, Selayar, Maros/Bone), pantai (Gowa, Bulukumba, Sinjai, Pangkep, Pantao Baromban, Pantai Pasir Putih Bira, Pulau Sembilan, Pulau Kaposan), taman rekreasi hutan (Hutan Rekreasi Malin, Hutan Rekreasi Jompie, Hutan Rekreasi Nanggala, Karenta) , rekreasi laut (Taka Bonerate, Sabalana), wisata danay (Mahalona, Tempe, Towuti, Matano, dan Sidenreng), pariwisata budaya dan sejarah (Tana Toraja dan Tana Toa Kajang), dan wisata alam (Air Terjun Bantimurung, malino, dan Leang-Leang).
Untuk keperluan bisnis Anda, Sulawesi Selatan menyediakan bandara-bandara (Bandara Internasional Hasanuddin, Bandar Udara Pongtiku Toraja, Bandar Udara Andi Jemma Masamba, Bandar Udara Soroako, Bandar Udara Seko, Bandar Udara Rampi, Bandar Udara Haji Aroepala, and Bandar Udara Sinjai), pelabuhan (Bira , Leppe e , Bantaeng , Awerange , Benteng , Jampea , Bulukumba , Bajoe , Pattiro Bajo , Tujuh-tujuh , Kading , Dua BoccoE , Jeneponto , Bua , Palopo , Palopo , Malili , Sinjai , Balantang , Soekarno-Hatta , Pajukukang , Biringkasi , Pare-Pare , Cappa Ujung , Lontange , Selayar , Pamatata , Benteng , Jampe , Siwa , Pertamina s , and poultry specialized ), hotel, (dari kelas melati hingga hotel berbintang), fasilitas perbankan, dan fasilitas komunikasi.
Sumber :
http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=6138&Itemid=1863
Sumber Gambar:
http://makassar.bpk.go.id/web/wp-content/uploads/2009/10/sulsel_slice.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar