Kabupaten Sinjai adalah salah satu kabupaten di Propinsi Sulawesi Selatan, dengan ibu kota Sinjai. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 819,96 Km2 dan berpenduduk 220.430 jiwa, terdiri dari pria 105.953 orang dan wanita 114.477 orang. Kabupaten ini membawahi 9 kecamatan dengan karakter pendidikan penduduk setempat 48,3 persen tidak tamat pendidikan, 31,5 persen tamat pendidikan dasar. Artinya 79,8 persen masyarakat Sinjai masih berpendidikan rendah.
Sektor pertanian merupakan sektor primadona di Kabupaten Binjai. Kontribusi sektor ini pada pembentukan PDRB mencapai 61,6 persen atau setara dengan Rp 490,72 milyar (atas dasar harga konstan 2000). Binjai tidak hanya menghasilkan padi dan palawija, namun juga penghasil ternak dan perkebunan. Ternak di Binjai terbagi dalam ternak besar, ternak kecil, dan unggas. Ternak besar terdiri dari Sapi dengan populasi 40.372 ekor, Kerbau 2.025 ekor, dan Kuda 2.331 ekor. Sapi banyak terdapat di Kecamatan Tellu Limpoe, Sinjai Selatan, Sinjai Timur, dan Sinjai Tengah. Kerbau banyak terdapat di Tellu Limpoe, Sinjai Timur, dan Bulupoddo. Sedangkan Kuda banyak terdapat di Kecamatan Tellu Limpoe, Sinjai Timur Sinjai Selatan, dan Sinjai Borong.
Untuk ternak kecil yaitu Kambing memiliki populasi sebanyak 19.738 ekor dan banyak terdapat di Kecamatan Bulupoddo, Tellu Limpoe, dan Sinjai Tengah. Untuk ternak unggas, populasi terbesar berasal dari ternak Ayam Ras dengan populasi 668.432 ekor, kemudian diikuti Ayam Ras 171.250 ekor, dan Itik 35.803 ekor. Ayam Ras banyak terdapat di Sinjai Utara dan Selatan sedangkan Ayam Buras banyak terdapat di Tellu Limpoe dan Sinjai Utara. Ternak Itik banyak terdapat di Sinjai Utara, Tellu Limpoe, dan Sinjai Selatan.
Hasil perkebunan yang ada di Binjai berupa kelapa dalam sebanyak 5.383 ton, kelapa hibrida 100 ton, kopi 3.445 ton, cengkeh 1.591 ton, lada 2.361 ton, cokelat 2.129 ton, kemiri 959 ton, kapuk 656 ton, vanili 859 ton, dan tembakau 1.447 ton. Kelapa hibrida dan kelapa dalam banyak terdapat di Kecamatan Sinjai Timur dan Selatan.
Sedangkan kopi banyak terdapat di Kecamatan Sinjai Barat, Sinjai Borong, dan Sinjai Tengah. Produk cengkeh banyak terdapat di Kecamatan Tellu Limpoe, Sinjai Selatan, dan Sinjai Tengah. Produk lada dan cokelat banyak terdapat di Tellu Limpoe, Sinjai Selatan, dan Sinjai Tengah. Kemiri banyak dihasilkan di Kecamatan Sinjai Tengah, Kapuk di Tellu Limpoe, vanili di Sinjai Selatan, dan tembakau di Sinjai Borong.
Untuk perindustrian, Kecamatan Sinjai Utara dan Sinjai Selatan menjadi pusat lokasi industri. Dari total 99 unit industri besar yang berada di Sinjai 70 unit, ada di dua kecamatan ini. Bahkan Kecamatan Sinjai Utara juga menjadi pusat industri kelas menengah dan kecil. Total industri berukuran sedang mencapai 71 unit usaha dan 31 unit usaha ada di kecamatan ini. Demikian juga dengan industri berskala kecil. Dari total 118 unit industri kecil, 65 industri kecil berada di Kecamatan Sinjai Utara. Dari pendekatan ekonomi berbasis geografis, klaster industri di Kabupaten Sinjai tepat jika dikelompokkan di Kecamatan Sinjai Utara dan Sinjai Selatan.
Sumber :
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kabupaten+Sinjai
Sumber Gambar:
http://distan.bkc.co.id/foto/image/Sinjai.gif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar