Rabu, 24 Februari 2010

Pembangunan Kilang Minyak Diperkirakan Merusak Wisata Laut Selayar


Wisata laut di sekitar pulau Selayar kini terancam. Pasalnya, pemerintah berencana membangun kilang minyak di wilayah pulau Selayar. ''Jika rencana tersebut tetap dilaksanakan, tanpa ada alternatif lain, potensi wisata di laut sekitar pulau Selayar akan rusak. Padahal, potensi wisata di sana jika dikembangkan bisa meraup devisa miliaran dolar", kata Ir. Prasetryo Sunaryo, MSc, Direktur Pengkajian Lingkungan di BPPT, kemarin di Jakarta. ''Laut di sekitar pulau Selayar mempunyai terumbu karang yang sangat baik dan asri. Di samping itu, pulau Selayar terletak di sekitar Taman Nasional Laut Taka Bonerate,'' ungkap mantan Ketua Dema ITB itu.

Berdasarkan kajian BPPT, jelas Prasetyo, TN Taka Bonerate, mempunyai pelbagai jenis flora dan fauna yang amat banyak dan variatif. Ia memberi contoh, jenis flora yang tumbuh di pantai laut tersebut yang terdiri atas pandan laut, ketapang, waru laut, di samping rumput laut dari pelbagai jenis spesies. Sementara dari segi faunanya, laut di sekitar Taman Nasional itu, sangat kaya akan ikan dan terumbu karang. ''Ada 350 jenis ikan karang di laut sekitar pulau Selayar yang nilai ekonominya amat tinggi, seperti ikan kerapu, cakalang, tenggiri, baronang, dan napoleon wrasse", ungkap Prasetyo.

Sedang jenis terumbu karangnya ada 237 macam, di antaranya Bahar (Antiphates sp), Karang Meja (Accropora spp), Pavona spp, dan Montipora spp. Secara umum jenis-jenis karang tersebut telah membentuk terumbu karang baik dalam bentuk atol (barrier reef) maupun terumbu tepi (fringing reef). Tak hanya itu. BPPT juga mencatat di laut sekitar pulau Selayar juga terdapat 101 jenis moluska, empat jenis penyu, dan berbagai jenis echinodermata seperti teripang, bintang laut, dan lili laut.

Dari berita-berita tentang jumlah potensi Selayar yang dirusak oleh rencana pembangunan kilang minyak di Selayar apalagi sejumlah pembangunan yang ditengarai akan merusak lingkungan namun belum memiliki Analisa Dampak Lingkungan atau AMDAL, misalnya pembangunan Depo di Pamatata, namun hal ini belum dikonfirmasi karena media ini tidak tahu harus melakukan konfirmasi kepada siapa.

Belum lagi sejumlah kegiatan lain di antaranya pembangunan Bandara di Padang yang sebagian landasannya telah digunakan sebagai jalanan umum.


Sumber :

http://tanadoangekspress.selayaronline.com/?m=bWVudT0xMjMzMzQyMDgxJnZpZXc9MSZwb3M9MCZwYWdlPTE=

24 April 2009

Sumber Gambar:

http://www.lombokmarine.com/selayar-dive-resort.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar