Kabupaten Soppeng adalah salah satu Daerah Tingkat II di Propinsi Sulawesi Selatan. Ibu kotanya terletak di Watansoppeng. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.500 Km2 dan berpenduduk sebanyak 222.798 jiwa, dimana 104.455 jiwa adalah pria dan 118.343 jiwa adalah wanita.
Kabupaten Soppeng tidak memiliki wilayah pantai. Wilayah perairan hanya sebagian dari Danau Tempe. Wilayahnya subur, membuat kabupaten ini memiliki keunggulan dalam hal pertanian. Kontribusi pertanian dalam pembentukan PDRB Soppeng 2005 mencapai 43,39 persen atas dasar harga konstan 2000. Kontribusi ini bernilai Rp 129,9 milyar lebih.
Hampir semua jenis tanaman baik pangan, palawija, sayuran, buah-buahan dan perkebunan terdapat di Soppeng. Produk padi pada tahun 2005 mencapai 215.973 ton. Tanaman padi menyebar merata di semua kecamatan. Produksi padi terbesar berasal dari Kecamatan Lili Riaja, Mario Riawa, dan Ganra. Untuk palawija, Soppeng juga dikenal penghasil jagung. Total output jagung pada tahun 2005, mencapai 13.270 ton. Adapun kecamatan yang paling banyak memproduksi jagung adalah Lili Rilau dan Mario Riawa.
Untuk produksi palawija lainnya yang relatif besar adalah ubi kayu dengan total output 146 ton. Kecamatan yang banyak menghasilkan ubi kayu adalah Kecamatan Lili Rilau dan Lili Riaja. Selain itu Soppeng juga terkenal dengan hasil kedelai 3.240 ton dan kacang tanah 2.988 ton. Kedelai banyak terdapat di Mario Riawa sedangkan kacang tanah di Lili Riaja.
Untuk tanaman jenis sayuran, Soppeng juga terkenal sebagai penghasil produksi bayam 210 ton, kacang panjang 580 ton, cabe besar 32 ton, kangkung 310 ton, ketimun 150 ton, terung 230 ton, dan tomat 300 ton. Konsentrasi produksi sayuran di Kecamatan Mario Riwawo, Maria Riawa, dan Lili Rilau.
Tanaman buah-buahan juga banyak terdapat di Soppeng. Mulai dari alpukat, mangga, nangka, nanas, pepaya, pisang, dan salak merupakan bagian dari hasil pertanian Soppeng. Produk terbesar dari hasil buah-buahan adalah mangga dan pisang. Hasil panen mangga mencapai 85.155 ton, sedangkan hasil panen pisang mencapai 31.940 ton. Hasil mangga banyak berasal dari Kecamatan Mario Riwawo dan Lili Riaja sedangkan hasil pisang banyak berasal dari Mario Riwawo dan Donri-Donri.
Di Soppeng juga banyak ternak. Mulai peternakan besar sampai peternakan kecil dan unggas. Peternakan besar terdiri dari Sapi, Kuda, dan Kerbau. Untuk peternakan besar, populasi terbesar adalah Sapi. Populasi Sapi tahun 2005 mencapai 11.742 ekor dan banyak terdapat di Mario Riwawo, Lili Riaja, dan Donri-Donri. Untuk peternakan kecil terdapat Kambing. Populasi Kambing 8.086 ekor dan terkonsentrasi di Kecamatan Lili Rilau dan Lili Riaja. Sedangkan untuk peternakan unggas, masyarakat menyukai ternak Ayam Buras, Ayam Ras dan Itik. Populasi Ayam Buras mencapai 404.276 ekor, Ayam Ras 150.466 ekor, dan Itik 191.475 ekor. Ternak unggas banyak terdapat di Ganra, Donri-Donri, dan Lili Riaja.
Sumber :
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kabupaten+Soppeng
Sumber Gambar;
http://distan.bkc.co.id/foto/image/Soppeng.gif
http://regionalinvestment.com/sipid/id/area.php?ia=7312
Tidak ada komentar:
Posting Komentar